kegagalan bukan berarti itu jalan buntu

Sya lahir di Tangerang 15 maret 1992, Ayahku seorang pekerja swasta..yang setiap harinya hidup di sekolahan, Semangatnya luar biasa. Entah malam entah siang..Dia tetap bekerja keras, Walau saya agak gak akrap (: he...he....Dan Ibuku Berjualan yah namanya rumahnya dekat sekolahan. Dia adalah seorang yang berjuang, dan sangat semangat dalam menghidupi ke 2 orang anaknya. Dan aku sadar bahwah aku tidak mungkin selamanya menggantungkan hidupku kepada ke 2 orangtuaku. Dahulu Aku saat kelas 2 SMP, ya bisa di bilang brutal. Semenjak aku bergelut di pinggir-pinggir jalan hidupku tak berguna sama sekali, mungkin teman-teman tau sendiri bagai mana kehidupan orang perempatan jalan..cuma membuang-buangkan waktu, untuk berfoya-foya. Pulang malam, tanpa memikirkan orang tua bagai mana mencari nafkah untuk menghidi ku. Dan pada Naik kelas 3 SMP..Teman-temanku yang alim menyadarkan aku, mereka selalu memberi motivasi,semangat, dan selalu memberiku masukan, sampai-sampai aku tak lagi hidup di jalanan. Waktu itu aku belajar mengoprasikan komputer, belajar, mencari ilmu..ilmu. Dan kemudian aku beranjak kejenjang yang lebih tinggi yaitu SMK. Aku sekolah Di SMK TEruna Jaya 1 Gunungkidul. Dari situ lah aku mengembangkan pengetahuanku. Dari Sekolah itulah aku seperti ini. Walaupun masalah-demi masalah datang padaku. pada kelas 1 SMK aku mulai belajar bagai mana menjalankan komputer dll. Setelah kemampuanku ya bisa dibilang sudah standar, aku bersama temanku sudah mulai memikirkan bagaimana mencari uang. Kami mulai berfikir-berfikir, Karena kemampuannya berbeda2 dengan temanku. Dan karena aku mesuk jurusan MUltimedia Kami pun mendirikan Perusahaan sendiri... Ya masih Kecil-kecilan. Walaupun tidak banyak orang yang belom mengenal, Saya buka usaha VIDEO SHOOTING,FOTO DIGITAL, DAN MENERIMA SOFTWARE KOMPUTER. Saya sekarang masih duduk dibangku kelas 2 SMK. Aku akan membuat orang tuaku bangga kepada orang tuaku. Walaupun masih sekolah tetapi aku bisa mencari uang.