kegagalan bukan berarti itu jalan buntu

Saat Saya di telefon oleh teman saya untuk shooting di desanya dalam rangka maulid nabi Muhammad SAW. Setelah sampai dan saya langsung shoot(mengambil gambar) dan acara pun dimulai pertama pembawa acara membawakan acaranya...Kemudian grup band pun ditampilkan, pada saat itu saya masih konsentrasi pada pengambilan gambarku, lama kelamaan konsentrasiku hilang, budar, buyar..pokoknya gawat, karena terpesona dengan suara wanita itu. Hemmmmmmmm saking tidak memperhatikan layar lcd pada kamera ternyata yang aku shoting tu malah tembok putih...lah saya langsung kaget "lho kok...lho kok" he...he... (: o ya saya belum memberikan namanya "sebenernya saya juga lupa mau tanya namanya, karena saya di buru-buru suruh nyoting lagi, hemmmmmmm temanku memang gak pengertian..he...he...setelah selesai acara itu kira-kira jam 12 malam baru selesai acaranya, pada saat itu keadaan ngantuk berat...setelah berbinccang-bincang dengan si dia rasa ngantuk pun teratasi. Kami berbincang-bincang ya namanya anak sekolah yang dibicarakan tentang sekolah dan pelajaran, dia tu orangnya hemmmmmmm gampang di ajak ngobrol, alim, pokoknya top dah.waktu pun beranjak jam 12.30 si dia mau pamitan pulang karena hari sudah sangaaaaaaaaaaaaaaaaat malam, dan dengan mealu-malunya saya berkata " kok cepet banget pertemuan kita padahal ehhhhhhh," dengan rasa gimana githu.... akhirnya saya berkata " oya kamu besok sokolahya?" si dia pun beranjak pulang dan sebelum di jau pergi aku mengejar dia sampai ngos-----ngosan "he....he..." aku berbicara " kamu mau pesen kasetnya gak" dia pun berkata " hemmmmmm.....gimana yach....ya dech tapi....tapi...aku bayar berapa" aku pun berkata " ah...kalu soal itu gampang dech" dan kami pun beranjak pulang. Kemudian aku pun pulang bersama teman saya, saya aslinya ber rumah di nglipar..pada saat itu di jalanan aku hanya bernyanyi saja, bernyanyi "PANDANGAN PERTAMA" Temanku pun ngomel...ngomel...wah suaramu itu lho bikin dedemit takut..kenapa to kamu itu " aku pun menjawab " ada dech" Pada saat mau mengantarkan kasetnya, hem hatiku "pokoknya gak bisa di ungkapkan dengan kata-kata dech" kira...kira aku mencari rumahnya tu sekitar 1 jam sendiri karena pada saat ketemuan tuh bukan dirumahnya tapi di lokasi acara maulid ya bisa di kata" CINLOK" he...he...Setelah sampai rumahnya, dan mengetuk pintunya kira-kira 10 menit dia gak keluar dari rumah, sampai-sampai aku mengitari rumahnya, dan ternyata di sedang nyuci di sungai, hem.....he....suasana pun menjadi hem.....sangat.....sangat.....ROMANTIS sekali dengan di iringi suara sungai dan hempasan angin sayang segar. kira...kira 2 jam kami ngobrol bersama, tak terasa 2 jam ngobrol...hem.....hem.....ternyata nama nya tu yayuk puji astuti..he...he.. "BERSAMBUNG"